Loading Website

Rumah Murah, Kredit Ramah

Rumah Murah, Kredit Ramah
Rumah Murah, Kredit Ramah

Rumah Murah, Kredit Ramah - Owning a Home Is Everyone's Dream to Make His Family Happy, INSYAALLAH We Help PEOPLE MAKE A DREAM Have A Home, But There Are No Fees for Advances ?? How ??
Bismillah We Provide WIDE PROGRAMS
- A House with NO ADVANCE or ZERO DP
- BOOKING FEE 5JT Directly AKAD
- FREE OF EDUCATION COST & ALL FEES
- SHARIA KPR WITHOUT RIBA
- CASH STAGE WITHOUT RIBA FREE INTEREST
  2 YEARS
- AC / CANOPY LIVE GIFT
- EASY KPR PROCESS WITHOUT RIBET,
  WE'RE THE URUS

REST ONLY 6UNIT: 2 READY STOCK & 4 ​​INDENT
LIMITED STOCK, WHO QUICKLY ENTERED FEE BOOKING, WE DIRECT PROCESS.

MODEL HOUSE & SPECIFICATIONS CAN REQUEST, According to the wishes of our beloved Costumer

Ready Stock: 42/84 500M
+ Excess Land

Family Residential in the City, Friendly Prices, Green Beautiful Environment NyamaN
AspaL Complex Road
One Gate System (1 Entrance and Exit)
Security Post 24 Hours

Location: Jl H Sulaeman _ SawangaN DEPOK
Strategic location :
10 Minutes SawangaN TOL
20 Minutes Citayam Station
2 KM main highway: Jalan Raya Muchtar
5 Minutes DEPOK Hospital & PERMATA Hospital
Near elementary school, middle school, high school
25 minutes Margo City Mall - Margonda Depok
Modern Shopping Centers & Markets
Pondok Zidane Tourism
15 Minutes Kubah Mas Mosque Depok

We intend to sell homes for the community without Hoax & No Tip2 promos, ADVERTISING ADVERTISING REALITY

MONGGO SURVEY LOCATION & COME TO OUR OFFICE: Head Office
Jl. Sawangan Permai Ruko RoyaL Office Complex Blok B6


HOUSE CHEAP BERKAH KPR SYARIAH NO RIBA ...

WE HELP PEOPLE MAKE A DREAM HAVE A CHEAP HOUSE WITHOUT ADVANCES & FREE COST
BERKAH FREE RIBA

"BECAUSE HAVING A HOUSE IS A AZAZI HUMAN RIGHT & COUNTRY RIGHTS HEHE ..."

THAT IS IMPORTANT HAPPY COSTUMER ...

FUNNiSA ViLLAGEs Depok
Super 88 Property
Indo Property Light
Jabodetabek Cheap Houses

Greetings Blessing House Without Usury

CONTACT US: 089516791701

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak patut lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi pengarahan kita seluruh, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Apabila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak mesti lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan disajikan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Jika Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak wajib lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa kalau ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Apabila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memperkenalkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi bimbingan kita seluruh, beliau enggak wajib lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan dipersembahkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jika Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita segala, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan disajikan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita segala, memberi pengarahan kita seluruh, beliau enggak patut lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa sekiranya ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Apabila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa sekiranya ada tambahan atau kekurangan akan disajikan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak sepatutnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan diberi tahu perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Apabila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah menyajikan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi bimbingan kita segala, beliau enggak sepatutnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Sekiranya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memperkenalkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita segala, memberi bimbingan kita segala, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian dikabarkan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah menyajikan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi nasehat kita segala, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan dipersembahkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Biasa Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Seandainya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi nasehat kita seluruh, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi bimbingan kita seluruh, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan dipersembahkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi tuntunan kita segala, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian dikabarkan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa sekiranya ada tambahan atau kekurangan akan diberi tahu perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Bila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi bimbingan kita segala, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi bimbingan kita segala, beliau enggak mesti lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian dikabarkan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan diberi tahu perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Sekiranya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memperkenalkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi tuntunan kita seluruh, beliau enggak sepatutnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Seandainya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah menyajikan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi tuntunan kita segala, beliau enggak patut lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa seandainya ada tambahan atau kekurangan akan dipersembahkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Sekiranya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita seluruh, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi bimbingan kita seluruh, beliau enggak sepatutnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak sepatutnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Lazim Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Jika Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita segala, memberi tuntunan kita segala, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diamati nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan dipersembahkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Sekiranya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak mesti lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinfokan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi lantas dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa bila ada tambahan atau kekurangan akan dikenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, melainkan ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya seluruh kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Seandainya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah mempersembahkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Tetapi, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diberitakan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jikalau ada tambahan atau kekurangan akan disajikan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, tapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai segala jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik bagusnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Sekiranya Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah menyajikan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita seluruh, membina kita segala, memberi bimbingan kita seluruh, beliau enggak seharusnya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berhubungan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat dipandang nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian diinformasikan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi segera dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa kalau ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama sah timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny saat dikonfirmasi seputar pernyataan Sandiaga, tidak mau memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menerangkan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, ahli, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di segala posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI diukur mumpuni.

\"Apabila Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memperkenalkan sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita seluruh, memberi pengarahan kita segala, beliau enggak wajib lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.

Teka-Teki Yenny Wahid di Regu Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masih berteka-teki berkaitan dengan bergabung atau tidaknya dia dalam regu berhasil Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

\"Kan dapat diperhatikan nanti apakah nama aku ada di daftar timses atau tak,\" kata Yenny yang bernama komplit Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di Jakarta, Kamis 20 September 2018.

Melainkan, Yenny Wahid tak menampik bahwa dia minta waktu terhadap regu Prabowo-Sandiaga untuk berdaya upaya sebelum mengambil keputusan. Demikian dikabarkan dari Antara.

Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi seketika dengan Yenny Wahid. Berdasarkan ia, putri kedua mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu masih membutuhkan waktu 7-10 hari.
Sebab itu, dalam susunan Badan Pemenangan Nasional yang akan diserahkan ke KPU ada klausul bahwa jika ada tambahan atau kekurangan akan diperkenalkan perubahan ke KPU.

Sandiaga juga mengatakan bahwa Yenny Wahid memasukkan 10-12 nama dari timnya di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, nama legal timses Prabowo-Sandiaga.

\"Nama-nama regu beliau telah dimasukkan, jadi telah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Aku lupa, namun ada sekitar 10-12 nama yang diajukan,\" kata Sandiaga.
Yenny dikala dikonfirmasi perihal pernyataan Sandiaga, ogah memberikan jawaban pasti. \"Lha yo embuh. Takon Sandi wae (Tanya Sandi saja),\" kata Yenny Wahid.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi Djojohadikusumo menjelaskan nama-nama yang bergabung dalam Regu Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Untuk ketua regu badan pemenangan telah final dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Sekretaris Regu diisi Waketum PAN Hanafi Rais. Untuk Wakil Ketua badan pemenangan cukup banyak, ada Neno Warisman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta para sekjen partai koalisi.

\"Cukup banyak, di antaranya Bu Neno, Sekjen sekjen partai seluruh jadi wakil ketua. Kemudian ada Pak Mardani Ali Sera. Banyak, kurang lebih ada 12 atau 13,\" kata ia di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 September 2018.

Posisi Dewan Pembina Badan Pemenangan diisi oleh Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Awam Partai Berkarya Tommy Soeharto.

\"(untuk para ketum parpol) ada yang dipinta oleh Pak Prabowo jadi ketua penasihat, ada juga yang menjadi ketua pertimbangan, spesialis, ada juga. Intinya segala kami coba susun sebaik pantasnya,\" tuturnya.

Sementara untuk Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat merangkap di seluruh posisi. Karena pengalaman SBY menjabat 10 tahun sebagai Presiden RI dievaluasi mumpuni.

\"Jikalau Pak SBY semuanya. Merangkap semuanya. kemarin Pak Prabowo telah memberi tahu sebagai godfather. 10 tahun sebagai presiden, beliau yang mengajarkan kita segala, membina kita segala, memberi tuntunan kita seluruh, beliau enggak semestinya lah masuk di dalam struktur,\" paparnya.

\"Final, Insya Allah. Kurang lebih 800 orang. termasuk jurkam,\" sebut Prasetio.